KEBUMEN - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kebumen yang juga dikenal dengan nama MANDA, salah satu MA berstatus Negeri di Kabupaten Kebumen. Sama halnya dengan MA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan di MAN 2 Kebumen ditempuh kurun waktu 3 tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Diprioritaskan anak didiknya dibimbing untuk "Luhur Pekerti Unggul Prestasi".
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kesehatan remaja putri merupakan aspek penting. Harus mendapatkan perhatian banyak pihak, termasuk di MAN 2 Kebumen tempat mereka menuntut ilmu setiap harinya. Mereka semua sebagai generasi penerus juga sebagai ibu yang kelak akan melahirkan generasi bangsa selanjutnya.
Berawal dari kesadaran tersebut, MAN 2 Kebumen bersinergi dengan Puskesmas Kebumen 1 melaksanakan kegiatan pengecekan kadar haemoglobin (Hb), pada hari Kamis, 12 Januari 2023. Bertempat di Aula MAN 2 Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Yang diikuti seluruh peserta didik remaja putri kelas X didampingi wali kelas, guru staf karyawan dan tata usaha.
Wakil Kepala MAN 2 Kebumen bidang kesiswaan Akhmad Makhsus yang mengawal dan memantau langsung dilokasi menyampaikan, terima kasih kepada Kepala Puskesmas Kebumen 1 beserta Tim Nakesnya, dan semua jajaran Guru, Staff serta anak-anaku semua siswa kelas X yang antusian mengikuti pengecekan Hb sejak dini. Hal ini, sangatlah penting untuk mendeteksi apakah para remaja putri mengalami anemia atau tidak.
"Kegiatan mengukur kadar Hb dalam darah, mengukur jumlah eritrosit secara tdk langsung. Hemoglobin (Hb) merupakan komponen utama sel darah merah yang berfungsi sebagai transport oksigen, " jelasnya.
Lanjut, Akhmad Makhsus menjelasakan bahwa hasil akhir pemeriksaan, ternyata ditemukan ada beberapa peserta didik putri Hbnya dibawah normal dan atau mengalami gejala anemia. Mereka pun langsung dibuatkan surat rujukan ke Puskesmas untuk segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Kalau ternyata ada yang terdeteksi anemia, nanti langsung dibantu dirujuk ke Puskesmas untuk segera bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut, ” tandasnya.
Kepala MAN 2 Kebumen Drs Warsam, M.Pd menjelaskan, bahwa Madrasah terus memperhatikan dan melaksanakan kegiatan yang terkait dengan kesehatan Guru, Staff, Tata Usaha dan anak didik, karena pengecekan kesehatan memang harus dilaksanakan secara rutin.
"Semoga dengan pengecekan kesehatan secara rutin, dan tidak perlu menunggu sakit terlebihdahulu, baru melaksanakan pengecekan, karena mencegah itu lebih baik dan lebih mudah daripada mengobati, " jelasnya Drs Warsam kepada awak media, Jum'at (13/01/2023).
Lebih lanjut, Warsam juga mengungkapkan, dilokasi ada Guru yang menemukan keunikan yang terjadi. Yaitu, seorang peserta didik putri tampak menangis sesenggukan diluar pintu aula.
"Saya tanya ternyata takut jarum suntik dan juga ditusuk jarum untuk pengambilan sampel darah, " ungkapnya.
Pantauan awak media Indonesiasatu.co.id di lokasi, petugas Puskesmas penuh kasih sayang seorang Ibu yang penuh perhatian seperti kepada anaknya sendiri. Memberikan pengertian bahwa rasa sakit yang ditimbulkan hanya sedikit sekali. "Seperti digigit semut" sehingga tidak perlu ditakuti, Alhamdulillah peserta didik Putri pun mau masuk dan mengikuti pengecekan Hb sampai selesai lancar sukses dan hasilnya sehat wal'afiat.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI